Dalam kehidupan sehari-hari bagi
sebagian orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit bisa berupa musibah atau
bencana seperti kebanjiran, longsor, kecelakan, kebakaran, tsunami, angin puting beliung dan sebagainya. Ada yang
memang karena akibat dari ulah manusia itu sendiri atau datangnya dari Allah
langsung yang tidak terduga. Semua
adalah kehendak-Nya yang tidak ada seorangpun mampu mencegah dan menolak. Kadangkala dari sifat manusia itu sendiri
yang serakah, lupa daratan, sehingga Alllah menurunkan peringatan, cobaan, atau ujian. Dan itu semua
menjadi hikmah yang sangat baik untuk introspeksi dan koreksi diri dalam
kehidupan yang dijalani kemudian hari.
Ada baiknya di bulan Ramadhan ini
kita merenung sejenak dan mengambil hikmah apa yang pernah diperbuat dari segala
yang pernah dialami, pasti banyak hal-hal yang perlu diambil pelajarannya. Namun demikian kita tidak akan bisa
mengulangnya lagi, itu harus dijadikan pedoman dalam setiap langkah kehidupan sehari-hari. Untuk
lebih menambah khusyu dalam berpuasa ini tentunya harus berusaha mengendalikan
diri supaya ibadah ini benar-benar diterima dan diridloi-Nya. Akan sangat membantu disamping fokus
beribadah, juga harus menghindari perilaku negatif atau penyakit batin yang bisa
merusak dan menimbulkan celaka pada diri sendiri maupun orang lain seperti berikut:
- Sifat malas dan masa bodoh,
- Bohong, dusta, menipu dan sejenisnya,
- Iri, dengki, fitnah, adu domba, mengumpat dan sejenisnya,
- Sombong, takabur, riya, egois dan sejenisnya.
- Prasangka buruk dan perbuatan tidak terpuji,
- Amarah, kebencian yang bisa menyakiti orang lain dan sebagainya.
Tidak bisa dipungkiri semua hal diatas bisa mempengaruhi pikiran
seseorang secara berkaitan dan beruntun artinya ketika sifat malas menghantui
maka sekonyong-konyong datang perasaan yang bukan-bukan seperti bicara bohong
untuk alibi atau alasan, iri, dengki kepada orang lain dan memunculkan
prasangka buruk yang pada akhirnya menjadi kebencian. Disinilah harus bisa menahan diri sekuat
tenaga yang bukan cuma menahan lapar dan dahaga.
Nah bagi yang melaksanakan ibadah puasa tidak usah cengeng, tetap
bekerja seperti biasa dan semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar