Kenapa orang mempunyai sifat
malas? Dalam paparan terdahulu (artikel: merenung sejenak) disebutkan bahwa sifat malas dan masa bodoh merupakan salah satu penyakit hati yang susah dihilangkan bisa saling berkaitan dan berpengaruh dengan sifat-sifat buruk lainnya. Itu harus diketahui dulu apa sumber
penyebabnya supaya mudah ditelusuri untuk kemudian ditangkal sedikit demi
sedikit. Memang harus secara detail
apabia mau serius menuntaskan segala hal negatif yang melekat pada diri dan
dirasa mengganggu sehari-hari, dan sifat-sifat itu akan mengakibatkan hal-hal
seperti berikut:
- Rencana pekerjaan jadi terhambat,
- Pikiran jadi tambah ruwet,
- Mata hati jadi tertutup,
- Tidak punya kemauan dan keinginan maju,
- Hilangnya kreativitas menjadikan pemikiran buntu,
- Ingin dilayani dan diberi,
- Tidak bisa menerima pandapat orang lain dan sebagainya.
Dalam kaitan ini pada dasarnya
manusia mempunyai sifat-sifat bawaan yang ada pada diri seseorang, itu memang
susah sekali dihilangkan apabila tidak ada kemauan yang serius merubah sedikit
demi sedikit. Sifat dasar itu akan
terbawa sampai tua dan menjadi karakter khas yang melekat. Sebenarnya itu dari kebiasaan semasa kecil
yang terjadi pembiaran atau tidak ada yang mengingatkan. Kadang orang tua merasa itu bukan suatu hal
penting, padahal dari kebiasaan dimanja dan segala hal kebutuhan dirinya yang
dilayani secara sepenuhnya.
Diluar masalah semua itu ada
baiknya mengungkap dulu penyebab-penyebab yang berkaitan langsung dengan sifat
malas dan masa bodoh. Sebenarnya malas
itu adalah keengganan berlebihan yang diakibatkan karena pengaruh pada pikiran
yang menganggap remeh sesuatu tertentu.
Tapi pada umumnya orang punya dalih atau alasan yang menjadikan sifat
tersebut muncul sebagai berikut:
- Apa yang dibutuhkan sehari-hari sudah ada dan tersedia,
- Sudah ada orang lain yang menangani,
- Tidak bisa mengerjakan tapi tidak mau mencoba,
- Sedang ada yang dipikirkan karena mempunyai masalah,
- Sakit fisik yang menggangu pikiran,
- Tidak mau cape hingga banyak alibi yang tidak logis dan sebagainya.
Dari poin-poin di atas bisa diambil kesimpulan bahwa
kebiasaan-kebiasaan atau kondisi yang memungkinkan menjadi malas dan masa bodoh
itu karena tidak mau mengorbankan sedikitpun baik itu waktu, tenaga maupun
pikiran dalam situasi tertentu. Inginnya berleha-leha dan mencari kesenangan semu
yang tidak berguna, dalam arti bahwa pemikiran seperti itu tidak menatap jauh
kedepan dan hanya berpikiran sesaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar